Kamis, 23 Mei 2013

An Taquulu Maa Laa Taf'aluun .

Sesungguhnya, menjadi kewajiban kita untuk menerapkan apa yang kita yakini sebagai suatu kebenaran. Kewajiban kita adalah mencurahkan segala potensi untuk berkonsentrasi dalam perbaikan diri dan berdakwah kepada orang lain. Begitu juga kewajiban untuk menjadikan dakwah senantiasa hidup di dalam hati dan akal kita, mengalir mengikuti peredaran darah dan nadi kita. Maka, hendaklah dakwah memenuhi seluruh penjuru ruangan jiwa kita .
Seorang da’i wajib berjihad atas dirinya sendiri (menundukkan hawa nafsunya), senantiasa melakukan muhasabah, muraja’ah, dan muraqobah (introspeksi, evaluasi, dan pengawasan) terhadap dirinya. Jika ia mampu menundukkan dirinya, akan mudah ia melakukannya untuk orang lain. Allah Swt berfirman : “Sesungguhnya, beruntunglah orang yang menyucikan dirinya.” (Asy Syams : 9).
  • Dakwah adalah kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah di setiap masa. Pada zaman sekarang, tingkat kewajiban berdakwah menjadi lebih berat.
  • Dakwah merupakan suatu kemuliaan yang agung bagi pengembannya.
  • Dakwah sangat mulia dan besar pahalanya.
  • Dakwah adalah menyeru ke jalan yang benar di tengah keberagaman symbol, aliran, pembodohan, penyebab keraguan (tasykik), pembaratan, dan penyelewengan nilai Islam.
  • Dakwah adalah satu tahapan penting dari beberapa tahap amal Islami yang sesungguhnya. Tahapannya meliputi, tahap ta’rif (pengenalan terhadap dasar-dasar Islam), takwin (pembentukan militansi), dan tarbiyyah (pembinaan kepribadian muslim yang utuh).


Tidak ada komentar: